Friday, September 07, 2007

BAD NEWS FOR YOUR COMFORT ZONE

Jika kita berbicara tentang zona nyaman atau comfort zone, maka kita berbicara tentang suatu wilayah yang subyektif dan individual. Wilayah itu, adalah sebuah wilayah di mana Anda merasa "nyaman" dan merasa "punya kendali".
Ketahuilah, bahwa itu semua sebenarnya adalah tipuan. Sebab, apa yang sesungguhnya Anda rasakan tanpa sadar, adalah "tidak nyaman" dan "tak punya kendali". Cobalah Anda renungkan lagi:Apakah yang Anda cita-citakan adanya di dalam zona nyaman Anda? Tidak. Ia ada di luar sana.Apakah yang Anda anggap sebagai kesuksesan Anda adanya di dalam zona nyaman itu? Tidak. Ia ada di luar sana. Apakah impian Anda adanya di dalam sana? Tidak juga. Impian Anda ada di luar zona nyaman Anda.Artinya, Anda belum hidup di dalam cita-cita, kesuksesan, dan impian Anda.
Apa yang perlu Anda lakukan adalah keluar dari zona nyaman. Agar Anda menemukan semua itu dan kemudian menjadikannya khasanah dari kenyamanan Anda. Anda, tidak punya pilihan kecuali memperluas zona nyaman Anda. Kecuali, jika Anda memang nggak mau sukses. Silahkan pilih.Bapak, Ibu, dan Saudara yang budiman, demi kesuksesan Anda, dengan sangat terpaksa Saya harus menyampaikan semua ini.
KABAR BURUK TENTANG ZONA NYAMAN
Zona nyaman tidak pernah statik. Ia selalu berkontraksi dan berekspansi.Jika Anda tidak secara sadar mengekspansinya, maka ia akan berkontraksi. Jika Anda diam, zona nyaman Anda akan menjepit Anda. (Misalnya: Anda mengalami situasi sebelum dan sesudah krismon, Anda evaluasilah sendiri.)
KABAR LEBIH BURUK TENTANG ZONA NYAMAN
Jika Anda tidak sedang hidup di dalam cita-cita, sukses, dan impian Anda, maka zona nyaman Anda punya kontrol yang lebih besar terhadap diri Anda, ketimbang Anda sendiri. Tidurlah di malam hari, dengan tidak mengunci semua pintu dan jendela Anda. Rasakanlah fenomena ilusi kontrol itu. Anda seperti punya kontrol dengan membangun tembok, pagar, kunci, dan gembok. Tapi sadarilah ilusinya. Sadarilah betapa kuat zona nyaman mengendalikan Anda.
KABAR TERBURUK TENTANG ZONA NYAMAN
Sadarilah bahwa dengan sifat ilusinya itu, zona nyaman Anda sebenarnya terdiri dari kumpulan "emosi yang tidak nyaman". Sebuah kumpulan perasaan yang tercipta, karena berbagai kesenjangan dari belum tercapainya impian, sukses, dan cita-cita Anda. Emosi yang tidak nyaman itu, lebih sering menciptakan F.E.A.R. (False Evidence Appearing Real) untuk Anda. Dan itu, membuat Anda tidak ingin bergerak kemana-mana alias lebih menyukai status quo.Pelajarilah semua rasa dan emosi tidak nyaman itu. Cintailah, agar Anda mampu berkorban untuk membaliknya menjadi kenyamanan.
KESIMPULAN
Untuk berbagai hal yang sifatnya fisik, Anda sangat menyukai keluasan dan privacy. Anda sangat ingin rumah yang besar, luas, dan tinggi. Anda juga ingin punya tanah di mana-mana. Kemudian, Anda sangat ingin memasang pagar, gembok, dan kunci, di setiap sudut keluasan Anda. Anda ingin batas wilayah Anda semakin meluas. Tahukah Anda, bahwa apa yang ingin Anda capai bukanlah fisiknya, melainkan rasa nyaman berkaitan dengan manifestasi fisik itu? Apa yang Anda inginkan adalah mentalitas dari keberadaan fisiknya. Dan keduanya, adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Bapak, Ibu, dan Saudara yang budiman. Jika Anda menginginkan mobil tambahan, maka Anda pasti sudi memperluas garasi Anda. Artinya, Anda memang menyediakan tempat untuk mobil itu.So, jika Anda menginginkan bertambahnya rasa nyaman, sudikah kiranya Anda juga memperluas garasi mental Anda, sehingga ia punya tempat juga? Saya Ingin Anda Sukses,Saya Harus Membuat Anda Sukses.
Ikhwan Sopa
Trainer E.D.A.N.

No comments: