Monday, October 10, 2016

Kisah Nyata Zhang Da

*KISAH NYATA... Hidup Bocah Polos "ZHANG DA" Menginspirasi Banyak Orang ...*

❣"Zhang Da" Seorang bocah yang harus menanggung beban hidup yang berat. Ketika usianya masih sangat belia...
❣Tahun 2001, ketika usianya menjelang 10 tahun, "Zhang Da" harus menerima kenyataan ibunya
lari dari rumah...
❣Sang Ibu kabur karena tidak tahan dengan kemiskinan yang mendera keluarganya...
❣Yang lebih tragis lagi, si ibu pergi karena merasa tidak sanggup lagi mengurus suaminya yang lumpuh, tidak berdaya, dan tanpa harta...
❣Dan ia tidak mau menafkahi keluarganya...

❣Maka "Zhang Da" yang tinggal berdua dengan ayahnya yang lumpuh, harus mengambil-alih semua pekerjaan keluarga...
❣Ia harus mengurus Ayahnya, mencari nafkah, mencari makanan, memasaknya, memandikan sang Ayah, mencuci pakaian, dan mengobatinya, dan mengurus rumahnya.
Yang patut dihargai, "Zhang Da" tak mau putus sekolah. Setelah mengurus Ayahnya, ia pergi ke sekolah berjalan kaki melewati hutan kecil dengan mengikuti jalan menuju tempatnya mencari ilmu...
❣Selama dalam perjalanan, ia memakan apa saja yang bisa mengenyangkan perutnya, mulai dari memakan rumput, dedaunan, dan jamur-jamur untuk berhemat...
❣Tidak semua bisa jadi bahan makanannya, ia menyeleksinya berdasarkan pengalamannya ...
❣Ketika satu tumbuhan merasa tidak cocok dengan lidahnya, ia tinggalkan dan beralih ke tanaman berikut...
❣Sangat beruntung karena ia tidak memakan daun-daun
atau jamur yang beracun...

❣Usai sekolah, dia bekerja sampingan agar dirinya bisa membeli makanan dan obat untuk sang ayah ...
❣"Zhang Da" bekerja sebagai tukang batu. Ia membawa keranjang di punggung dan pergi menjadi pemecah batu...
❣Upahnya ia gunakan untuk membeli aneka kebutuhan seperti obat-obatan untuk ayahnya, bahan makanan untuk berdua, dan sejumlah buku untuk ia pejalari...

❣"Zhang Da" ternyata cerdas. Ia tahu ayahnya tidak hanya membutuhkan obat yang harus diminum, tetapi diperlukan obat yang harus disuntikkan...
❣Karena tidak mampu membawa sang ayah ke dokter atau ke klinik terdekat, Zhang Da justru mempelajari bagaimana cara menyuntiknya ...
❣Ia beli bukunya untuk ia pelajari caranya. Setelah bisa ia membeli jarum suntik dan obatnya lalu menyuntikkannya secara rutin pada sang ayah...

❣Kegiatan merawat ayahnya terus dijalaninya hingga sampai lima tahun...
❣Rupanya kegigihan "Zhang Da" yang tinggal di Nanjing, Provinsi Zhejiang, menarik pemerintahan setempat...
❣Pada Januari 2006 pemerintah China menyelenggarakan penghargaan nasional pada tokoh-tokoh inspiratif nasional...
❣Dari 10 nama pemenang, satu di antaranya terselip nama "Zhang Da". Ternyata ia menjadi Pemenang termuda...

❣Acara pengukuhan dilakukan melalui siaran langsung televisi secara nasional...
❣"Zhang Da" si pemenang diminta tampil ke depan panggung. Seorang pemandu acara menanyakan kenapa ia mau berkorban seperti itu padahal dirinya masih anak-anak...
❣Dia menjawab : "Hidup ini harus terus berjalan. Tidak boleh menyerah, tidak boleh melakukan kejahatan...
❣Harus menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab," katanya...

❣Setelah itu suara gemuruh penonton memberinya applaus.
❣Pembawa acara menanyainya lagi. "Zhang Da" sebut saja apa yang kamu mau, sekolah di mana, dan apa yang kamu inginkan...
❣Berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah dan mau kuliah di mana...
❣Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebutkan saja. Di sini ada banyak pejabat, pengusaha, dan orang terkenal yang hadir...
❣Saat ini juga ada Ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!" papar pembawa acara...

❣"Zhang Da" terdiam. Keheningan pun menunggu ucapannya. Pembawa acara harus mengingatkannya lagi. "Sebut saja!" katanya menegaskan.

❣"Zhang Da" yang saat itu sudah berusaha 15 tahun pun mulai membuka mulutnya dengan bergetar...
❣Semua hadirin di ruangan itu, dan juga jutaan orang yang menyaksikannya langsung melalui televisi, terdiam menunggu apa keinginan "Zhang Da"
❣"Saya hanya mau "Mama saya kembali"...
Mama kembalilah ke rumah... aku sekarang bisa membantu papa, aku bisa cari makan sendiri. Mama kembalilah!" ...😭
❣kata "Zhang Da" yang disambut tetesan air mata setiap penonton... 😂

❣"Zhang Da" tidak meminta hadiah uang atau materi dll, dengan ketulusannya dia sangat berbakti kepada orangtuanya..
❣Padahal saat itu semua yang hadir bisa membantu mewujudkannya...
❣Di mata "Zhang Da"  mungkin materi bisa dicari sesuai dengan kebutuhannya, tetapi seorang ibu (mama) dan kasih sayangnya, itu tidak ternilai harganya, dan tidak dapat dibeli dengan apapun juga...
❣Semua di dunia ini dicari bisa dapat ... tetapi satu yang tidak bisa dicari atau diganti yaitu: MAMA.
❣Apapun kesalahan dia, atau Dosa ...dia tetap seorang Ibu...
Surga ada dibawa telapak kaki ibu...
❣Dengan susah payah dia berjuang antara mati dan hidup hanya untuk saya bisa  lahir ke dunia ini...
*Pesan dari "Zhang Da" kasihi dan cintai ibumu, jangan sampai suatu hari nanti... engkau tidak dapat melihatnya lagi...*
☝*Ingat Penyesalan, biasanya datang terlambat...!!!
❣Berbahagialah bila siapa yang masih mempunyai Ibu, jangan sia-siakan dia ...
❣Seperti saya ingin dan rindu mau ketemu ibu, tetapi dia tidak pernah kembali lagi 😭
Pesan Moral :
😭 Jangan menangisi yang sudah hilang,  👏berdoalah atas apa yang masih ada...
😭 Jangan menangisi yang sudah meninggal, 👏berdoalah atas apa yang terlahir dalam dirimu...
😭 Jangan menangisi karena orang yang meninggalkanmu, 👏berdoalah untuk yang sekarang ada bersamamu...
😭 Jangan menangisi karena orang membencimu, 👏berdoalah untuk mereka yang menyukaimu...
😭 Jangan menangisi masa lalu, 👏berdoalah untuk masa kini dengan segala tantangan-tantangannya...

😭 Jangan menangisi penderitaan, 👏berdoalah atas kebahagian yang ada.